Perbandingan Budaya Barat Dengan
Budaya Timur
Kata budaya dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai pikiran, akal budi atau
adat-istiadat. Kebudayaan sendiri diartikan sebagai segala hal yang berkaitan
dengan akal atau pikiran manusia, sehingga dapat menunjuk pada pola pikir,
perilaku serta karya fisik sekelompok manusia.
Budaya
terbentuk dari beberapa unsur yang menjadi satu, seperti sistem agama dan
politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Ketika
seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan
menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. Di dunia ini,
begitu banyaknya manusia pasti memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Secara
global, kebudayaan dibagi menjadi 2, yaitu: Kebudayaan Barat dan Kebudayaan Timur.
A. Kebudayaan Barat
Kebudayaan barat adalah kebudayaan yang cara pembinaan kesadarannya dengan cara memahami ilmu pengetahuan dan filsafat. Mereka melakukan berbagai macam cara diskusi dan debat untuk menemukan atau menentukan makna seperti apa yang sebenarnya murni /asli dari kesadaran. Mereka banyak belajar dan juga mengajar yang awalnya datang dari proses diskusi dan perdebatan yang mereka lakukan. Melalui proses belajar dan mengajar, para ahli kebudayaan barat dituntut untuk pandai dalam berceramah dan berdiskusi. Hal itu dilakukan karena pada akhirnya akan banyak yang mengikuti ajarannya.
Kebudayaan Barat tidak bisa langsung
diartikan kebudayaan yang dating dari barat. Kebudayaan barat yang ditulis
sebagai Westernculture. Westernculture diakui oleh Negara belahan dunia manapun
sebagai kultur yang berada di Eropa barat bukan Amerika, bukan Australia, dan
bukan Negara Eropa Timur atau Selatan. Namun seiring perkembangan, terjadilah
pembatas yang membatasi budaya barat dan budaya timur. Mungkin karena perbedaan
Ras, Agama, persamaan kebudayaan di beberapa belahan negara, sehingga muncul
istilah tersebut. Jadi, jika kita langsung melogika. Budaya barat bukanlah
sebuah istilah sebuah arah mata angin yaitu budaya bagian barat kita melainkan
sebuah istilah yang berrawal dari kawasan eropa barat.
Ada 3 ciri dominan dalam Kebudayaan Barat:
Ø
Pertama adalah “penghargaan terhadap
martabat manusia”. Hal ini bisa dilihat pada nilai-nilai seperti:
demokrasi, institusi sosial, dan kesejahteraan ekonomi.
Ø
Kedua adalah “kebebasan”. Di
Barat anak-anak berbicara terbuka di depan orang dewasa, orang-orang berpakaian
menurut selera masing-masing, mengemukakan pendapat secara bebas, dan tidak
membedakan status sosial dan sebagainya.
Ø
Ketiga adalah “penciptaan dan pemanfaatan
teknologi” seperti pesawat jet,
satelit, televisi, telepon, listrik, komputer dan sebagainya. Orang Barat menekankan logika dan ilmu serta cenderung aktif dan analitis.
satelit, televisi, telepon, listrik, komputer dan sebagainya. Orang Barat menekankan logika dan ilmu serta cenderung aktif dan analitis.
B. Kebudayaan Timur
Kebudayaan Timur adalah kebudayaan yang cara pembinaan kesadarannya dengan cara melakukan berbagai macam pelatihan fisik dan mental. Pelatihan fisik dapat dicontohkan dengan cara menjaga pola makan dan minum ataupun makanan apa saja yang boleh dimakan dan minuman apa saja yang boleh di minum, karena hal tersebut dapat berpengaruh pada pertumbuhan maupun terhadap fisik. Sedangkan untuk pelatihan mental yaitu dapat berupa kegiatan yang umumnya/mayoritas dilakukan sendiri, seperti : bersemedi, bertapa, berdo’a, beribadah, dll.
Kebudayaan
timur yang dimaksud disini adalah sebuah kebudayaan diluar kebudayaan
orang-orang eropa barat
(bangsa eropa barat dan jajahannya). Kebudayaan
timur muncul sebagai pembeda dari negara-negara yang pernah
dijajah oleh bangsa eropa barat. Oleh karena
itu munculah sebuah istilah barat dan timur. Hal
yang paling dominan dari kebudayaan timur adalah adat
istiadat yang masih dipegang teguh. Walaupun adat istiadat saat
ini mulai pudar dan berubah. Selain itu hal yang dominan adalah konsep gotong
royong,kebersamaan menjadi hal yang paling utama.
C.
Letak Perbedaan Antara Kebudayaan Barat dan Timur
Orang Barat
|
Orang Timur
|
|
Adat Istiadat
Etika Moral & Berpakaian
Opini
|
Sedikit, cenderung modern
Cenderung mengarah pada kebebasan.
Langsung ke pokok permasalahan |
Kental akan adat istiadat
Mengutamakan kesopanan Cenderung berbelit-belit |
Waktu
|
Sangat menghargai waktu
|
Cenderung jam karet
|
Gaya Hidup & Hubungan keluarga
Perayaan/Pesta
|
Cenderung individualistis
................
Hanya mengundang keluarga &
kerabat dekat
|
Kekeluargaan, senang sosialisasi
Cenderung mengundang semua yang dikenal |
Sesuatu yang baru
|
Cenderung tidak ingin langsung
memilikinya, sekedar tahu dulu
|
Cenderung konsumtif terhadap barang
baru
|
Anak
|
Dididik mandiri semenjak kecil
|
Cenderung dimanja&blm mandiri
|
Transportasi
Fasilitas & Teknologi |
Naik sepeda atau jalan kaki
Lebih canggih dan modern |
Cenderung naik kendaraan bermotor
......... Cenderung mempelajari ilmu turun-temurun & tradisional |
Menghadapi masalah
|
Cenderung mencari cara bagaimana
menyelesaikan masalah itu
|
Cenderung menghindari masalah
|
Makan
Antrian |
Dibagi 3 : Pembuka, penutup, utama
Tertib dan lurus |
Semua makanan utama
Bergerombol |
Weekend
|
Lebih sering menghabiskan waktu
dirumah
|
Lebih sering jalan-jalan ke mall atau
tempat hiburan
|
Jika dilihat dari perbedaan diatas,
ternyata budaya timur maupun barat memang saling berseberangan satu sama lain.
Namun keduanya sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan, jadi tidak bisa
dibilang bahwa salah satunya merupakan budaya terbaik. Walaupun budaya barat
sering dipandang negatif oleh penganut budaya ketimuran, namun ternyata budaya
barat lebih unggul di sector teknologi. Begitu pula dengan budaya timur yang
sering dipandang kaku oleh penganut budaya kebaratan, namun ternyata budaya
timur lebih unggul dalam hal moral, sopan santun, dan adat istiadat. Tetapi
sejauh apapun perbedaan budaya barat dan timur, hal tersebut sudah menjadi ciri
dari suatu negara dan masyarakatnya. Perbedaan budaya yang ada seharusnya
tidak menjadi kebencian atau pembeda terhadap sesame. Alangkah baiknya jika
kita bias saling menghormati antara perbedaan yang ada karena sesungguhnya
perbedaanlah ynag membuat hidup menjadi lebih berwarna.
Referensi
: